Pagar Alam, NS – Pj Walikota Pagar Alam H. Lusapta Yudha Kurnia didampingi Pj Ketua TP PKK Liza Rahayu Pratiwi secara simbolis salurkan bantuan makanan tambahan untuk balita stunting dan Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (Bumil KEK) di Dusun Sukajadi, Kelurahan Pelang Kenidai, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagar Alam, Sabtu, (09/12/2023).
Pj Walikota Pagar Alam H. Lusapta Yudha Kurnia juga menjelaskan berdasarkan peraturan Presiden nomor 72 Tahun 2021 tentang mempercepat penurunan stunting bahwa pencegahan lahirnya balita stunting dapat dilakukan dengan cara pendampingan keluarga yang beresiko stunting dengan melakukan pemantauan dan pemeriksaan rutin maksimal dimulai 100 hari pertama kehidupan sampai anak usia 2 Tahun.
Siklus terjadinya stunting juga dapat dicegah melalui formulasi kebijakan dan strategi yang tepat, tentunya salah-satunya dengan melakukan kegiatan memberikan bantuan makanan tambahan untuk balita stunting, gizi buruk dan Bumil KEK.
Lanjut Pj Walikota, menambahkan Kota Pagar Alam juga telah mampu menjadi Kota dengan jumlah anak stunting paling rendah dari 17 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumatera Selatan, itu berdasarkan survey SSGI pusat pada Tahun 2022 yang menunjukkan angka 11, 6% dan di Tahun 2023 dari data dilapangan dengan target balita 10. 216 anak.
“Semoga ini dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan kita tentang dampak dan sulosi pencegahan serta cara penurunan stunting di Kota Pagar Alam serta bersama-sama dapat bersinergi dalam upaya mewujudkan target angka Prevalensi Nasional, “Ucap Pj Walikota.
