LUBUKLINGGAU, NS – Pemerintaah Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, telah menghimbau seluruh warganya untuk menghindari tempat-tempat keramaian serta menjaga jarak.
Namun demikian, sejumlah tempat hiburan di wilayah Lubuklinggau malam masih saja tetap beroperasi.
Pantauan, meskipun terlihat sepi dibanding hari biasanya, sekira pukul 01:00 Wib dinihari, masih saja terlihat para pekerja dan pengunjung di tempat hiburan karaoke. Terlihat juga aktifitas disalah satu Hotel Berbintang yang berada diwilaya jalan Yosudarso Kota Kubuklinggau.
Salah satu pengunjung inisial Ed (40th) menceritakan, sekarang pengunjung tempat karaoke terlihat sepi, mungkin karena takut wabah Virus Corona.
“Saya sendiri baru malam ini datang kesini untuk sekedar cari hiburan,” jelasnya.
Masih beraktivitasnya tempat hiburan malam menjadi sorotan serius dari Bahet Edi Kuswoyo, Ketua Dewan pimpinan Cabang (DPC) Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI).
“Mestinya Pemerintah Kota Lubuklinggau menutup tempat hiburan malam yang masih beraktivitas, tanpa terkecuali,” tegas Bahet panggilan akrabnya, Minggu (29/3/2020).
Apalagi, lanjut Bahet, sudah ada Maklumat dari Kapolri yang sudah disebarluaskan, baik dari media sosial maupun di pintu-pintu masuk di tempat umum.
“Kita minta pemerintah Lubuklinggau jangan tembang pilih. Masyarakat gelar hajatan dibubarkan. Apabedanya tempat hiburan malam yang masih beraktivitas,” tanyanya.
Jangan hanya masyarakat kecil saja yang ditertibkan saat gelar hajatan, namun tempat hiburan malam yang jadi bisnis pengusaha dibiarkan beraktivitas.
“Kalau benar serius untuk mencegah penularan wabah Covid -19 atau Carona, kita minta Pemerintah Lubuklinggau agar segera menutup semua tempat hiburan malam yang masih beraktivitas,” tegas Bahet.
Selain itu, lanjutnya, pemerintah juga harus tegas terhadap pengusaha perhotelan, sebab perhotelan rentan disinggahi orang dari luar daerah. (***)
