Musirawas,Nusantarasumsel,(17/07)- Bupati Musirawas, H Hendra Gunawan meresmikan Jembatan yang sudah sangat lama dinanti masyarakat Desa G2 Dwi Jaya yang melintasi Sungai Air Ketupak.
Bupati Musirawas, H Hendra Gunawan dalam Sambutannya mengatakan selesainya jembatan ini merupakan buah dari kesabaran masyarakat G2 Dwijaya dan juga masyarakat kecamatan Tugumulyo.
” Rasa syukur kita, dengan terwujud dan selesainya pembangunan jembatan ini, semoga akan lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Diakuinya, masih banyak kebutuhan masyarakat baik itu, infrastruktur jalam dan jembatan maupun lainnya, namun pembangunannya tidak dapat sekaligus, “jika bersabar pasti terwujud” kata H Hendra Gunawan.
Ditambahkannya, dalam bulan ini saja sudah enam jembatan yang selesai diresmikan.semoga apa yang di bangun pemerintah dapat di rawat dan di jaga masyarakat, karena yang menikmati pembangunan ini bukan kita saja namun mampu sampai generasi berikutnya.
Tokoh Masyarakat G2 Dwi Jaya Pulung mengucapkan berterima kasih, atas di bangunnya jembatan Air ketupak, karena selama ini mereka sangat membutuhkan jembatan untuk melintasinya.
” Jembatan air ketupak ini memang merupakan jembatan yang sudah sangat lama di nanti masyarakat, ujar tokoh masyarakat Desa G2 Dwi Jaya, Pulung (17/07/20) saat peresmian jembatan Air Ketupak.
sudah sejak 2011 mereka menggusulkan pembangunan jembatan air ketupak ini, namun baru 2018 di kepemimpinan H Hendra Gunawan, baru terealisasi pembangunannya.
untuk itu, seluruh masyarakat G2 Dwi Jaya, memgucapkan terima kasih yang tak terhingga.
jembatan ini, sangatlah bermanfaat, selain mempermudah dalam mengangkut hasil bumi, juga merupakan jalur alternatif warga khusus kecamatan Tugumulyo menuju kecamatan Tuah Negeri maupun Kecamatan Muara Kelingi, bahkan menuju keluar kabupaten Musirawas.
Pulung Mengakui, selama ini untuk melintasi sungai ketupak, mereka harus melewati jembatan irigasi, yang komdi jembatannya sangat sempit juga dapatmerusak bendungan jika terlalu lama dilintasi kendaraan berat.
Kepala Dinas PU Bina Marga, Azhari mengungkapkan jika jembatan air Ketupak ini, memang salah satu upaya pemerintah mewujudkan keinginan masyarakat.
” jembatan yang baru selesai ini, di bangun dalam tiga tahapan sejak 2018 ,” ujarnya.
Saat ini sudah dapat di manfaatkan masyarakat, namun ada bagian jembatan yang belum di cor dan ini membutuhkan dana berkisar Rp 500 jutaan.namun paling lambat tahun depan akan dikerjakan dan akan segera terselesaikan.
Untuk itu Azhari berharap masyarakat di sekitar jembatan dapat merawat dan mejaga, semoga jembatan yang di bangun dengan dana 13 miliar dengan bentang 50 meter dan lebar enam meter ini dapat bermanfaat bagi warga masyarakat umumnya kecamatan Tugumulyo. (Rudi Redianyah)