MUSI RAWAS, NS – Memperingati Hari Bakti PUPR ke-78 yang jatuh pada (03/12/2023) mendatang. Juga memperingati perjuangan 21 orang pemuda pegawai Departemen PU yang bertempur mempertahankan Gedung Sate dari pasukan tentara sekutu dimana terdapat 7 pegawai PU yang gugur.
Demikian disampaikan Kepala Dinas PU Bina Marga, Alawiyah, kepada wartawan Nusantarasumsel.com, pada Jumat (1/12/2023).
Dikatakan Alawiyah, Hari Bakti PU ini dilaksanakan untuk memperingati perjuangan 21 orang pemuda pegawai Departemen PU yang bertempur mempertahankan Gedung Sate dari pasukan tentara sekutu dimana terdapat 7 pegawai PU yang gugur.
Dimana, masih kata ia peristiwa ini juga melahirkan Korps Pegawai PU yang mempunyai kesadaran sosial, jiwa kesatuan, rasa kesetiakawanan serta kebanggaan akan tugasnya sebagai abdi masyarakat dalam bidang PU.
Alawiyah menjelaskan, rangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Bakti PUPR ke-78 yang jatuh pada tanggal 3 Desember 2023 mendatang, Dinas PU Bina Marga, PU CKTR&P dan Dinas PU Perkim Kabupaten Musirawas galakkan berbagai kegiatan.
Disebutkan ia, adaupun kegiatan dilaksanakan diantaranya, senam pagi yang digelar di area parkiran Dinas PU Bina Marga yang diikuti langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas, Asisten 1, Pegawai PU BM, CKTR&P, PU Perkim, serta Pegawai OPD lainnya.
Setelah senam bersama, dilanjutkan dengan gotong royong bersih-bersih area Masjid Darussalam, Jalan Letda Zakaria Amin dan Pasar Metau Muara Beliti. Setelah itu dilanjutkan dengan Anjangsana Panti Asuhan di Muara Beliti dan Panti Jompo di Wilayah Kecamatan Tugumulyo.
Sedangkan, untuk tema Hari Bakti PU tahun ini adalah “78 Tahun Bakti PUPR, Sigap Membangun Negeri”.
“Harapannya dengan peringatan Hari Bakti PU tahun ini, insan PU dapat menerobos berbagai rintangan untuk dapat terus melayani masyarakat dengan infrastruktur yang handal serta pembangunan infrastruktur permukiman yang pada akhirnya meningkatkan daya saing bangsa,” harapnya.
Selain itu, terlihat juga pegawai PU secara bersama-sama melakukan pembersihan dengan menggunakan alat mesin pemotong rumput, mesin pemotong kayu diarea belakang Masjid Darussalam, kiri kanan jalan dari BLUD SPAM menuju arah simpang desa Durian Remuk dan halaman Pasar Mentau Muara Beliti. (Nana)