MUSI RAWAS, NS – Yuharto (35) seorang Guru sekaligus Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pal 7 Lubuk Besar, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Kabupaten Musi Rawas (Mura). Tewas kecelakaan di SPBU Pertamina 24.316 187, Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura, Selasa (02/05/2023).
Pantauan NusantaraSumsel.com di lapangan, kejadian sekitar pukul 07.37 Wib, dimana Yuharto yang mengendarai sepeda motor dari arah Lubuklinggau, dan masuk ke SPBU Pedang untuk mengisi BBM.
Setelah itu, Yuharto keluar SPBU dengan tujuan ke arah Muara Beliti. Dan informasinya juga hendak mengikuti kegiatan aksi damai di Pengadilan Negeri (PN) Lubuklinggau.
Namun, pada saat hendak masuk ke jalan lintas, tiba-tiba datang mobil dari arah Muara Beliti ke Kota Lubuklinggau, dengan kecepatan tinggi. Hingga akhirnya menabrak motor korban.
“Dia habis ngisi bensin, setelah keluar dari pom bensin, hendak menuju arah Muara Beliti, datang mobil dan langsung menabrak Yuharto,” kata Din salah seorang petugas keamanan di SPBU Pedang saat diwawancara NusantaraSumsel.com
Karena mobil melaju dengan kecepatan tinggi, diduga korban Yuharto meninggal dunia di tempat kejadian. Bahkan, kendaraan Yuharto patah menjadi dua bagian.
“Mobil itu ngebut, langsung menghantam motor Yuharto. Bahkan motor itupun belah jadi dua dan hancur,” ungkapnya.
Din mengaku, tak mengetahui secara pasti luka yang dialami korban meninggal. Namun, informasi yang diterimanya, korban sudah berlumuran darah di sekujur tubuhnya. Termasuk di aspal juga banyak darahnya.
Informasinya, kini korban telah di makamkan di kota asal kelahiran yakni, Desa Prabumulih 2, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Mura.
Korban merupakan warga Perumahan Pesona 1, Jalan Kali Kesik Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau. (Naa)