MUSIRAWAS NUSANTARASUMSEL– Sekitar 30 hektar persawahan di Musirawas, dalam 5 tahun terahir beralih fungsi menjadi kebun ubi singkongkong dan peruntukan lainya. Hal ini terjadi karena banyaknya jaringan irigasi dan kolam air deras yang berada di sekitar irigasi.
“dalam hasil investigasi kita di lapangan dalam 5 tahun terahir sekitar 30 hektar sawah di kabupaten musirawas berali fungsi karena banyaknya kolam air deras,” kata salahsatu petani yang saat di wawancarai di lokasi perkebunan ubi (12/5).
Puluhan hektar sawah yang berali fungsi itu tersebar di beberapa kecamatan di kabupaten musirawas, di antaranya Desa M Sitiharjo Kecamatan Tugu Mulyo dan ada juga di kecamatan lainya.
Sebagian besar lahan persawahan yang berali fungsi itu, dijadikan kebun ubi singkong dan jagung . Sebab, harga bahan pokok ini cukup untuk kebutuhan sehari-hari bagi petani, dan bias di jual pengusaha keripik dan kerupuk bukan hanya itu kita juga mengantar ke provinsi jambi dn kota Palembang.
Selain itu, banyak irigasi di sekitar persawahan petani rusak , sehingga pasokan air ke sawah masarakat tidak berjalan optimal seperti yang di harapkan.
Akibatnya , para petani tidak dapat menggarap sawah secara maksimal di karnakan air irigasi tidak optimal, karena itu lahan ini di jadikan perkebunan ubi singkong dan jagung.
“Alasan inilah, parah petani di Desa Sitiharjo mengali fungsikan sawahnya menjadi kebun ubi singkong. Karena berdampak buruk akibat banyaknya kolam air deras di sekitar irigasi.
Untuk menekan laju alih fungsi persawah di beberapa desa dan kecamatan di kabupaten musirawas ini , pihak pemerintah setempat harus mengambil langkah tegas dan mengambil sikap agar para petani biasa mengulang untuk menanam padi lagi.
“Ahmad sutarman (51th) saya menanam ubi singkong ini sudah berjalan selama lima tahun, ya,” karna paktor utama dikarnakana air tidak lancar akibat banyaknya kolam air deras, kalau kolam air deras tidak mengambil air persawahan pasti air akan normal dan lancar, kami berharap kepada pemerinta agar bisa mengambil ketegasan kepada pengusaha kolam air deras agar kami bias kembali membuka lahan persawahan lagi, yang paling utama kami berharap kepada pemerintah kabupaten musirawas,” jelasnya.(Rd)