Pagar Alam, NS – Pemuda Anti Provokasi Indonesia umumkan akan melakukan demonstrasi di depan Gedung Kementerian Dalam Negeri terkait tuntutan pembatalan Surat Keputusan pemecatan Sekda Pagar Alam Drs. Samsul Bahri Burlian S.Mi. Senin, (18/09/2023).
Dalam orasinya PETISI menilai pencopotan Sekda Pagar Alam Drs.Samsul Bahri Burlian M.Si. secara tiba-tiba terkesan akal-akalan, karena belum pernah melakukan pelanggaran berat, dan tidak sesuai dengan Prosedur.
“Yang mana Drs. Samsul Bahri Burlian M.Si. di usulkan Pemprov Sumsel menjadi PJ Walikota Pagar Alam setelah masa jabatan Alpian Maskoni habis.
Hal ini lah menjadi acuan PETISI Indonesia menggelar aksi demontrasi meminta Mendagri Tito Karnavian untuk lakukan investigasi langsung .
Sementara terpisah, Anggota DPR RI dari partai Nasdem Irma Suryani menanggapi dengan video berdurasi lebih dari 1 menit, mengungkapkan keprihatinanya terkait pemecatan pejabat Daerah di Kota Pagar Alam.
“Saya banyak mendapat laporan dari masyarakat tentang dugaan kriminalisasi dan pembunuhan karakter terhadap Sekda Kota Pagar Alam yang bernama Samsul Bahri Burlian, yang dipecat tanpa alasan dan kesalahan yang jelas bahkan diturunkan pangkatnya,”ungkapnya.
Dalam video tersebut, Irma Suryani meminta dan mendorong Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Kepala Kepolisian Negara (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan investigasi terhadap penurunan jabatan Sekda, Samsul Bahri Burlian.
Menurut Irma, pencopotan jabatan dilakukan tanpa alasan yang jelas. Irma juga mengajak semua pihak yang mengetahui permasalahan untuk bersama-sama mendorong pemerintah melakukan investigasi menyeluruh agar hal ini tidak menjadi preseden buruk.
“bahwa dipolitik yang sudah menjelang pilpres ini terjadi hal-hal politisasi yang mengakibatkan merugikan seseorang didalam melaksanakan fungsi dan tugas untuk masyarakat.
Diketahui, pemecatan Samsul Bahri Burlian dari jabatan Sekda Kota Pagar Alam sudah menjadi perbincangan luas masyarakat. (Reno)